Tuhan mengasihi kita dan kita dipelihara dengan diberikan hal-hal baik yang sudah semestinya kita syukuri.
Tapi selain hal baik, jangan lupa bersyukur untuk hal yang kurang menyenangkan.
Kenapa ngomong "hal kurang menyenangkan"? Kenapa gak "hal buruk" aja? Lebih singkat dan memang itu kan?
Ya, hal yang tidak menyenangkan adalah hal yang tidak sesuai dengan ekspektasi kita tapi aku tidak mau men'cap hal itu jadi "buruk" karena ketika aku mengimaninya "buruk" maka hal itu langsung seakan menghancurkan hariku dan hariku yang baik turun dari 100 jadi 0.
Aku merasa penggunaan kata sangat mempengaruhi cara kita berpikir dan merasa. "Buruk" adalah kata yang terdengar sangat negatif dan menurunkan motivasiku meskipun memang hal ini bisa terjadi atas izin Tuhan dan semesta.
Tapi dalam situasi "buruk" sekalipun, masukkan kata positif didalamnya sehingga mental kita merasa lebih ringan dan kuat padahal itu mengarah ke hal yang sama.
"Hari ini hari yang buruk"
"Hari ini hari yang kurang menyenangkan"
2 kalimat yang sebenarnya sama tapi kalimat kedua lebih terdengar ringan dan bisa diatasi kan?
Pandang masalah sebagai sesuatu yang "numpang lewat". Ringankan hal itu dengan pola pikir yg lebih positif! INGAT! Kita ada hari ini karena kita sudah berhasil melewati masalah" di masa lalu. Yakinlah bahwa masalah kita itu hanya "kurang menyenangkan" kita di saat itu, tapi kita masih bisa menyenangkan diri dengan hal lain!
Jangan izinkan masalah sekecil apapun membuat hari kita "buruk" 100%, hanya izinkan dia membuat hari kita "sedikit kurang menyenangkan" tapi kita bisa buat hari kita kembali senang dengan melakukan banyak hal yg kita suka! Tetap berharap dan hadapi masalah yang ada dengan sukacita dan yakin bahwa Tuhan bersama kita mengatasinya!
Just do your best, God will do the rest!
*aku yakin kalian pusing membaca maksudku ini tapi ini hal yang menarik untuk dipikirkan*
11 Thanks to God.